Trayek Angkot Cirebon

Pada mulanya angkutan kota di Cirebon diberi kode G di depan kode angkotnya yang berasal dari kata Gunung Sari. Hal itu dikarenakan trayek angkutan kota Cirebon awalnya melalui daerah Gunung Sari. Setelah adanya Keputusan Walikota Cirebon No. 05 Th 1997, beberapa angkutan kota di Cirebon berubah kode awalan menjadi "D" yang berasal dari "Dukuh Semar" daerah terminal Cirebon berada.

Adapun trayek angkutan kota di Cirebon berdasarkan Keputusan Walikota Cirebon No. 05 Th 1997 dapat kalian lihat di bawah:

Angkutan Kota yang berawalan "G" sebagai kode trayeknya merupakan angkutan masa yang menghubungkan wilayah Kota Cirebon dengan Kabupaten Cirebon.

Tarif yang harus dibayarkan penumpang angkutan kota di Cirebon itu merupakan tarif flat, yang artinya uang yang harus dibayar oleh penumpang tidak berdasarkan jarak. Adapun tarif angkutan kota di Cirebon adalah sebagai berikut :

Tapi tarif di atas tidak berlaku kepada penumpang pada angkot GP yang turun setelah daerah Plered (hal itu karena seharusnya trayek angkot GP hanya sampai Plered). Besaran tarif yang harus dibayar penumpang angkot GP yang turun setelah daerah Plered tergantung kebijakan supir angkutan kota masing-masing, tetapi tidak akan lebih dari lima ribu rupiah untuk penumpang umum dan tiga ribu lima ratus rupiah untuk pelajar.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kalian semua.

NB: